Sebelum kawan-kawan melakukan Pendakian pada suatu Gunung, persiapan peralatan mendaki dan mental pada diri harus tepat dan matang.
Berbeda dengan kegiatan olahraga atau hobi yang lain, di setiap perjalanan pada medan Gunung menjadi rintangan yang menuntut kita untuk membangun jiwa yang mandiri dan cekatan yang pada tiap jalannya menbentuk, menggambarkan diri Anda.
Di pacu waktu terus mengayuh kaki serta beban bawaan di perlukan alat yang sesuai untuk Aklimatisasi (adaptasi lingkungan baru) dimana suhu di gunung dan udaranya berbeda dengan lingkungan harian kita. Anggap saja perbandingan Gunung dan Kota.
Tetap ada terik di gunung namun udaranya sangat berbeda cenderung membuat dingin di karenanka ekosistem flora yang terjaga dan jika di kota terik sudah pasti membuat tubuh gerah.
Maka itu perundingan untuk menghitung waktu, membaca medan serta kesediaan alat-alat pada setiap Kelompok harus sesuai target.
Dan sebelumnya memeriksa kesehatan pada setiap anggota sangat wajib untuk setiap ketua mengontrolnya selain dari peralatan itu sendiri.
Alat apa saja yang di perlukan dan Wajib di siapakan untuk melancarkan perjalanan dan?
Persiapan perlengkapan kita bagi dua yaitu Perlengkapan Kelompok dan Pribadi.
Perlengkapan Kelompok
Tenda
Jika waktu yang telah kalian tentukan cukup panjang tenda wajib untuk kalian sediakan untuk berteduh saat mulai kelelahan dan memperistirahatkan tubuh untuk hari berikutnya.
Flysheet
Bahan layer anti air ini bisa dijadikan tenda kedua saat di terjang hujan untuk berteduh membangun bifak/shelter.
Alat Masak
Kompor dan gas portable di era pendakian kini sudah mudah kalian dapatkan di store outdoor beserta cooking setnya.
Alat makan dan cangkir bisa anda bawa yang berbahan stainlees atau plastik saja.
Usahakan Logistik (persediaan makan minum) yang di bawa lebih untuk mengurai hal-hal yang tak di duga-duga.
Penujuk Arah dan Alat Panjat
Map dan Kompas masih menjadi penunjuk wahid dalam pendakian. Petugas retribusi di masing-masing gunung kerap memberikan map trek jalur yang di lalui, simpan dan amati itu.
Siapkan pertalian untuk mengait anggota yg kesulitan jika menemui medan yang curam.
Tali karmantel (webbing) tali yang wajib serta carrabiner (sling pengait).
Perlengkapan Medis (P3K)
Rundingkan dengan kelompok untuk melengkapi obat-obatan sesuai standart yang sekiranya juga masing-masing angota memiliki penyakit khusus.
Pereda nyeri, oksigen, cairan pembersih luka, berban dan lain-lain.
Perlengkapan Pribadi
Ransel
Biasa di sebut keril/carrier/daypack untuk menjadi badah bawaan. Besar kecilnya ukuran ransel tergantung berapa waktu anda survive.
Pakaian
Bawa pakaian sesuai waktu estimasi.
Jaket yang sekiranya tebal berdalam polar (bulu-bulu) dan waterproof (tahan air) windproof (tahan angin).
Celana tidak disaranka memakai jeans karena jika dingin datang bahannya malah meresap.
Carilah celana bahan yang sekiranya cepat kering saja.
Lengkapi lagi dengan matras, jas hujan, sarung tangan, masker dan juga sepatu khusus yang sekiranya safety untuk setiap langkahmu.
Slepping Bag (kantong tidur)
Penghangat saat anda tidur bisa di bilang inilah selimutmu di perjalanan.
Kantong Sampah
Bawa masing-masing kantong sampahmu untuk tetap menjaga kawasan taman Konservasi yang kita lalui.
Setelah itu patuhilah larangan yang di instruksikan dari setiap Balai Taman Nasional apa yang harus di jaga dan tidak boleh kita lakukan dengan sembarang. Kurang lebihnya bisa di tambahkan jika sekirannya barang itu penting untuk diri dan keselamatan kelompok anda dan salam lestari~.

Komentar
Posting Komentar